CINCIN KAWIN PLATINA
Cincin Kawin Platina bahan dasar adalah logam platina,
tergolong logam mulia yang senyawa dengan logam emas, tidak ada kandungan emas
(bukan emas), karakter logam platina murni adalah lunak/empuk seperti emas
murni, akan tetapi titik leburnya sangat tinggi melebihi kerasnya logam emas, palladium,
perakk. Logam platina ini biasa di gunakan sebagai alternative bagi yang tidak
mau memakai logam emas.
Di samping itu pula, logam platina termasuk logam yang
langka susah di dapat, saking langkanya logam ini yang membuat harganya lebih
mahal di banding emas dan logam lainnya, juga proses peleburan sangat susah dan
penyusutan yang hilang banyak.
Kenapa cincin pernikahan platina di katakan logam yang senyawa dengan logam emas? Tidak hanya itu, platina juga senyawa dengan logam palladium, perak. Artinya, jika kita mau mencampurkan platina
dengan logam emas, palladium, perak maka akan bisa lebur menjadi satu. Kami pernah ada pertanyaan tentang Pen Bekas Operasi apa termasuk logam platina di atas? Sebenarnya pen bekas operasi bukan murni platina, dia hanya bentuk lapisan luarnya saja yang bagian dalamnya bukan platina.
Hasil jadi pembuatan cincin nikah platina warnanya
tetap putih, tapi kadang di temukan cincin kawin platina warna belang hitam, itu
karena proses pembuatannya di campur dengan perak, palladium yang di jadikan
patri (hasilnya kurang bagus), Jika mau bikin patrian untuk logam platina
sebaiknya memakai emas murni biar hasilnya tetap bagus.
Memang dalam proses pembuatan platina sangat melelahkan
bahkan merepotkan, sebagian pengrajin pasti mengalami kendala demikian seperti
yang sampaikan pengrajin kang tejo dan kang sabar. Makanya tidak semua
pengrajin atau bengkel bisa menyulap logam platina menjadi cincin nikah atau
perhiasan kecuali yang memiliki tehnik dan keahlian bahkan pengalaman di
bidangnya.
Sebenarnya untuk membedakan
platina dengan logam lainnya sangatlah mudah, saya akan berbagi tips cara
mengetahui platiana asli dengan bukan platina, di antaranya :
Pertama, Logam
platina di uji pada batu uji kadar emas, dengan cara di gosokkan. Jika bekas
gosokan platina di tetesi air keras 1 dan air keras 2 warnanya tidak pudar maka
logam platina adalah asli (platina murni).
Kedua, Membakar
logam mulia platina. Cara ini bisa di bilang sederhana, Jika kita membakar
semua logam misal emas putih, emas kuning, emas rose gold, palladium, platina,
perak maka masing-masing logam tersebut akan hangus kebakar kecuali logam
platina yang tetap menampakkan rupa aslinya tetap putih, Selain sifat karakter
logamnya yang keras dan titik leburnya yang paling tinggi di antara logam mulia
platina sendiri menimbulkan hawa pendingin.
Jadi wajar pabrik ubin sendiri memakai kawatan sejenis platina
sebagai pendingin, tapi di sebutnya adalah thermocouple pendingin ubin.
Demikian seputar tentang logam platina yang di jadikan sebagai bahan baku model cincin kawin unik.
Cincin Berlian, Cincin Kawin, Cincin Kawin Platina, Cincin nikah, cincin nikah platina, model cincin kawin terbaru, model cincin pernikahan terbaru, model cincin terbaru
0 komentar:
Posting Komentar